21 Okt 2015

Abu - abu

Kata ibu aku sangat cocok dengan warna abu-abu. 

Karena jika aku memakai warna itu, ia seperti menyatu dengan warna kulitku yg seputih susu. 

Membuat penampilanku lebih elegan dan misterius kata ibu.

Sejak saat itulah aku mulai menyukai abu-abu. 

Hingga saatnya aku bertemu dengan lelaki yg sama denganku. Penyuka abu-abu.

Lelaki itu hampir setiap hari memakai baju abu-abu, bahkan saat bersamaku. 

"Kenapa kamu menyukai abu-abu?"
"Abu-abu itu misterius.. Pokoknya aku sangat suka dengan abu-abu."

Tapi aku merasa dia terlalu tenggelam bersama abu-abu. 

Sehingga abu-abu seperti telah menyatu kedalam dunianya. Dunia asmaranya.

"Aku tidak suka dengan hal yg terlalu hitam atau bahkan terlalu putih, karena yg hitam tidak selalu hitam dan yg putih tidak selalu putih. Itu sebabnya aku memilih abu-abu."

Ya. Virus itulah yg ia tanamkan juga pada pikiranku. 

Hingga sekarang. 
Hingga saat ini. 
Hingga saat dimana aku hanya bisa melihat putih disekitarku.
 

Template by BloggerCandy.com