8 Sep 2018

Persiapan Menikah Part 1

Waktu itu pernah ngomong ke suami bakal nulis di blog tentang pengurusan pernikahan kita. Tapi sampai sekarang belum kesampaian buat postingan di blognya. Hehehe

Nah mumpung sekarang lagi ada mood untuk nulis lagi, sekalian buat memori cerita tentang pernikahan kami. Yuk cuss mariii...

Kalau nginget persiapan menikah ini pikiran langsung terpecah kemana-mana.

Aku dan suami sama-sama sedang menjalani pekerjaan disebuah daerah yg jauh dari kampung halaman kami. Kampung halaman kami berbeda, aku berasal dari Balikpapan dan suami berasal dari Tegal. Sedangkan saat ini kami sedang berdomisili di Tangerang, lebih tepatnya kabupaten tangerang.

Persiapan menikah kami dimulai dari menentukan tanggal pernikahan, untungnya kedua belah pihak keluarga kami menyerahkan sepenuhnya untuk masalah tanggal ini kepada kami sang calon pengantin. Namun bulannya, keluarga kami menyarankan bulan Desember.
Lalu, terpilihlah tanggal 17 Desember 2017. Karena lumayan cantik tuh tanggal.

Namun, setelah dirundingkan kalau tanggal 17 Desember terlalu dekat dengan akhir tahun, takutnya tiket kereta api dan tiket pesawat harganya melonjak.
Dan setelah beberapa pertimbangan, tanggal yg terpilih untuk hari pernikahanku adalah 03 Desember 2017. Yeyyyyy...

Masalah penentuan tanggal selesai, saatnya merundingkan masalah 'Lokasi'.

Soal 'Lokasi' ini gak semudah menentukan tanggal, awalnya kami merundingkan masalah 'Kota' dimana akan terselenggara pernikahan kami ini.
Pilihannya ada 3 kota, pilihan pertama adalah Jakarta, pilihan kedua adalah Balikpapan, pilihan ketiga adalah Tegal. Dan kota yg terpilih adalah Balikpapan dan Tegal.

Iya, akhirnya kami memutuskan untuk menyelenggarakan pernikahan kami di Balikpapan karena disanalah kampung halamanku. Lalu, di Tegal kami menyelenggarakan acara ngunduh mantu.
Dua-duanya kami putuskan untuk diselenggarakan secara sederhana.

Apakah setelah menentukan tanggal dan tempat acara pernikahan kami semua permasalahan selesai begitu saja? Tentu tidaaaak.

Masih banyak list yg harus mulai kami proses saat itu.

Yg paling pertama harus dipersiapkan adalah KUA stuff.

Untuk urusan di KUA ini sepenuhnya aku serahkan kepada orangtuaku di Balikpapan, yg aku tau hanya membayar 600.000 jika ingin menikahnya diluar kantor KUA, namun jika mau menikah di kantor KUA maka tidak dipungut biaya apapun.

Selain itu untuk urusan KUA ini yg paling aku ingat adalah "Penataran pra nikah". Kalau di Balikpapan seluruh caten katanya wajib untuk mengikuti Penataran tersebut. Jika tidak hadir maka tidak bisa menikah, paling mentoknya wajib melampirkan sertifikat yg menjadi bukti bahwa telah mengikuti Penataran di daerah asal.

Setelah penentuan tanggal, lokasi dan KUA stuff selesai dilanjutkan oleh persiapan perintilan-perintilannya.
Apa saja kah itu?

Aku akan menuliskannya di postingan yg selanjutnya yaa 😁

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by BloggerCandy.com