20 Jan 2016

Menjadi Wanita Yg Baik

Aloo!

Aku mau bercerita..

Saat aku duduk di bangku SMK, ada seorang guruku yg meninggalkan sebuah nasehat yg sampai saat ini nasehat itu masih aku ingat..

Nasehatnya adalah tentang pernikahan.

Beliau berkata "jika kamu suatu saat ingin menikah, maka kamu harus mempunyai "akar" terlebih dahulu".

Ya, beliau adalah seorang wanita.

Poin dari nasehat diatas adalah, seorang wanita sebelum menikah lebih baik sudah mempunyai karir yg bagus atau minimal sudah punya penghasilan sendiri. Untuk apa? Ya untuk berjaga-jaga agar kelak jika *amit amit* pasangannya berpindah ke lain hati, ia sudah siap utk menghidupi keluarganya sendiri tanpa harus merepotkan orang lain. Atau selain karena hal buruk itu terjadi, jika seorang wanita sudah punya penghasilan sendiri maka mereka tidak perlu membeli sesuatu yg mereka inginkan dengan harus meminta kepada pasangan mereka. Jadi, kasarnya wanita perlu punya penghasilan sendiri untuk memuaskan dirinya sendiri lah ya minimal :p

Oke. Aku berpegang kepada nasehat itu. Karena aku lumayan setuju dengan pendapat beliau.

Tapi ternyata seiring berjalannya waktu, aku mulai memikirkan hal lain yg harus bisa aku lakukan sebagai "wanita".

Jadi aku mulai melakukan research di google dengan kata kunci "skill yg wajib dimiliki seorang wanita"

Daan voilaaa, yg aku temukan dan aku rasa paling penting adalah "Memasak!" yapp, wanita harus bisa memasak. Minimal bisa dulu lah ya, setelah bisa kemudian terbiasa lalu jadilah jago memasak.
Sebulan ini aku baru saja menyentuh yg namanya "belajar memasak" huaaah, jujur aku ngerasa gagal banget sebagai seorang cewek. Ya walaupun belajar masaknya hanya ketika hari libur kerja...

Terus, skill selanjutnya yg harus dimiliki wanita adalah "bebersih rumah" kayak nyapu, rapiin ranjang and etc. Walaupun kadang ada wanita yg berpikir, kalau bebersih rumah sih pembantu aja. Hmmm. Yakin nih pembantu? Hehe ngingetin aja sih...

Next, pernah denger ga sih kata-kata gini "pria adalah makhluk visual". Ya. Makhluk. Visual.
Berarti skill berikut juga penting pake banget nih. Yaitu, skill "menjaga penampilan".
Menjaga penampilan from head to the toe. Ribet yaa. Apalagi udah kena bagian "face" alamaaaakk, banyak kali troublenya :(:(:( sampe kadang bikin stres!!
Selain ngejaga penampilan from head to the toe dari luar. Dari dalamnya juga perlu loh, perlu banget malah. Aset cyiiin hahaha

Tapi lagi-lagi rasanya kalau cuma peduliin penampilan visual masih tetep kurang, katanya wanita itu harus cerdas.

Biar bisa mendidik anak dengan cerdas pula, minimal S1. Hmmm

Kalau di bagian wanita harus cerdas sih aku setuju, cerdas dalam arti yg luas. Cerdas mengatur keuangan, cerdas dalam bekerja sehingga tidak mengganggu waktunya dengan keluarga, cerdas berbicara bahkan cerdas menjaga perasaan orang lain.

Namun untuk cerdas dan memiliki gelar, aku masih dalam proses memikirkannya untuk setuju atau tidak. Bukan, bukan karena aku tidak peduli dengan pendidikan. Maybe next time i'll tell you.
Dan fyi aku masih berharap bisa merasakan proses mempunyai gelar tersebut. Doakan. Hehe

Oke.

Dari 4poin diatas, eh. 4 atau 3 ya? Auuu ah itung aja sendiri yaa hahaha. Skip,
Jadi dari beberapa poin diatas, itu semua harus bisa dilakukan oleh seorang "wanita yg baik" menurut saya.

Hmmmmm...
Bisa ga yaaa, aku melakukan semua itu dengan seimbang? Karena aku ingin menjadi "wanita".

Yhaaa, bismillah laah yhaaaa... Hap hap!



-ayu aqilah-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by BloggerCandy.com