28 Apr 2016

Penyakit Campak Jerman

"Kamu sakit campak jerman.."

Setelah Dr. Samuel memeriksa benjolan yang timbul di belakang telingaku.

"Hah? Campak jerman, dok? Gara-gara apa ya itu?"
"Ya karena virus. Virus Rubella..Tapi campak jerman lebih cepat sembuhnya, paling 3 hari ruam merahnya sudah mulai hilang secara bertahap bersama dengan benjolan yg ada di belakang telingamu.. Ini saya kasih dua macam obat, yg ini diminum sekali saja pada saat malam hari, dan yg ini diminum kalau timbul rasa gatal atau nyeri sendi atau pegal linu.. Istirahat saja di kamar, jangan bertemu banyak orang karena ini menular.."
"O... Oke, dok.."

Saat pertama kali mendengar nama penyakit Campak jerman hatiku langsung deg-deg-an.. Namun setelah dokter bilang bahwa penyakitnya akan sembuh dalam waktu 3 hari aku sangat lega..

Sesampai di rumah, aku menceritakan kepada mamaku kalau aku terjangkit penyakit Campak jerman.. Beliau langsung mengatakan bahwa aku tertular oleh Acil/Tanteku namun acilku perlu waktu sekitar 2 minggu untuk sembuh dari penyakit Campak jerman.. Yha, its oke.. Aku tawakal saja lah..
Dan yha, aku pun hanya diperbolehkan berdiam diri di kamar seperti kata dokter..

Awalnya hanya muncul ruam merah di seluruh badanku, namun tidak terlalu mengerikan karena warnanya di kulitku jadi agak ke-pink-pink-an hehe :p kemudian pada malam harinya suhu tubuhku seperti meningkat namun tidak terlalu tinggi, saat aku berkaca ternyata mataku sudah merah sekali. Seperti orang yg habis bergadang 3 hari 3 malam..

Aku mengikuti perkataan Dr. Samuel untuk meminum obat yang pertama hanya sekali pada malam hari, dan obat kedua hanya pada saat ruam merah terasa gatal atau pegal linu.. Jujur saja, ruam merah yg menyebar di seluruh tubuhku tidak terlalu menimbulkan rasa gatal. Rasa gatal hanya datang sesekali namun dalam batas gatal yg wajar (((batas gatal yg wajar))) yg sangat tidak bisa aku hindari pada saat Virus Rubella ini menyerang adalah nyeri sendi atau pegal linu atau apalah itu namanya. Yg jelas badan ini rasanya seperti lelaaaah sekali, pegal-pegal, sakit dan rasanya hanya ingin terbaring di tempat tidur..

Hari ketiga terjangkit Virus Rubella ruam merah di badanku sudah mulai menghilang, namun badanku masih sangat amat terasa pegalnya. Keluargaku tidak ada yg percaya kalau ruam merahku telah musnah, setelah mereka melihat sudah tidak ada ruam merah mereka tetap saja masih belum ingin berada di dekatku. Hiks. Aku merasa di-campak-kan.. Hahaha

Karena hari ketiga aku merasa bahwa diriku sudah sembuh, alhasil hari keempat aku memutuskan untuk masuk kantor. Dan apakah kalian tau bagaimana reaksi orang kantor? Mereka pun juga tidak ingin aku berada di dekat mereka karena mereka juga mempunyai pendapat bahwa penyakit yg kuderita ini baru dinyatakan sembuh dengan memakan waktu 14-21 hari seperti yg dikatakan blog ini dan blog itu jadi aku dapat jatah libur tambahan 2 hari lagi atau bahkan lebih..

Hari keempat kondisi badanku kembali menurun, tiba-tiba saja aku terserang batuk dan pilek.. Apakah benar yg dikatakan orang-orang bahwa aku belum sembuh total? Terus kenapa malah batuk pilek? Sedangkan ruam merahnya sudah hilang dan benjolan di belakang telinga sudah tidak sakit seperti hari pertama.

Lagi-lagi aku dihinggapi rasa deg-deg-an dan penasaran. Sudah sembuh atau belum sih diriku ini?! Dan dan akhirnya aku pun memutuskan untuk mengunjungi Dr. Samuel lagi.. Dr. Samuel pun menyatakan bahwa aku telah sembuh dari penyakit Campak jerman.. Alhamdulillah..
Namun terdapat penyakit yg baru lagi yaitu batuk dan pilek... Yaah, tidak apa-apa.. Aku tetap mensyukurinya..

Begitulah ceritaku bersama Campak jerman...

Bersama cerita ini aku ingin menyampaikan pesan bahwa Campak jerman dengan Campak biasa adalah penyakit yg berbeda.. Campak jerman lebih cepat masa penyembuhannya, lebih baik segera diperiksakan ke Dokter pada saat hari pertama ruam merah muncul.. Makanlah makanan yg sehat dan istirahat yg cukup..

Karena penyakit Campak jerman ini, aku jadi berpikir untuk membeli Vitamin agar daya tahan tubuhku kuat sekuat hatiku.. Hmmm

Berikut ini adalah penampakan ruam merah di tanganku dan mataku pada saat hari pertama terserang campak jerman:



Sekian dulu ceritaku bersama penyakit campak jerman, semoga setelah ini tidak ada lagi penyakit yg ingin bercerita bersamaku... 



FYI: 
Dr. Samuel - Apotik Harmoni
Alamat: Komp. Balikpapan Permai, Blok C2/610 
Telp: 0542-744403





-Ayu Aqilah-

10 komentar:

  1. Ayuuuuuuk :D hihihi aku kayaknya waktu awal masuk kuliah semester 6 gini ngerasain campak begitu -_- bintik merah semua nih dihampir seluruh badan -_-

    Jangan sakit lagi ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaa, kamu kok nongol? Hahaha :p
      Oyaa? Terus gimana feb? Lama gak sembuhnya?

      Aamiin! Sakit itu gak enak banget, tapi lebih gak enak lagi kalo disakitin... Nggggg :))

      Hapus
  2. Padahal namanya keren ya? Campak jerman... Untunglah cepat sembuh.

    BalasHapus
  3. Padahal namanya keren ya? Campak jerman... Untunglah cepat sembuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha biar namanya keren rasanya tetep aja ga enaak hiks...
      Iyaa, campak jerman pasti lebih cepat sembuhnya kok asal cepet dikasih obat :D

      Hapus
  4. Untung kata dokternya cepet sembuh. Ntah kenapa denger kata 'campak' kok mengerikan ya. Dicampakkan sama orang yang kita sayang misalnya. Hggg... Maaf, salah fokus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku baru liat komennya mas yoga dan mba lidha... Halooo mas dan mbaa, ayo kitaa ngopi cantik hehehe :D

      Hapus
  5. Ayu, sepintas ngira cerpen -__- maaf ya
    Jadi gatalnya gak seberapa tapi pegelnya yang nggak ketulungan. Semoga yang buruk dari Jerman ini nggak pernah mampir lagi, pulang sana ke negaramu!

    BalasHapus
  6. Maaf saya mau tanya, saya sedang terkena campak yg kata dokternya campak jerman, sdh 4 hari saya belum sembuh tp ruam di wayah dan telinga saya sdh hilang, yg sy tanyakan hilangnya itu perlahan-lahan atau gmn? Trus pd saat fase hilangnya itu, ruamnya menyatu dulu yaa? Menjd hitam atau gmn ruamnya? Terima kasih

    BalasHapus

 

Template by BloggerCandy.com