17 Jun 2016

#PestaFiksi04: Pohon Impian

Pict by Ig: r3dcarra


Kupingku berdarah saat mendengar mereka berbicara.

Ternyata benar, lidah lebih tajam daripada pisau. Tetapi, apa artinya lidah tanpa bibir? Batinku.

"Dasar tolol! Kamu dan adikmu hanya bisa membuat kacau dan repot! Sama saja seperti keluargamu yg itu! Tolol! Sampah! Tidak berguna!"

Setiap hari hanya kata-kata itu yg keluar dari bibir mereka. Kupingku berdarah, hatiku tersayat.
Aku hanya bisa diam menahan dendam dan amarah.

Ibu berpesan kepadaku, aku harus menjadi manusia jika ingin membalas semua perkataan buruk mereka terhadapku.

Sedangkan aku hanya memiliki satu impian, aku ingin memiliki sebatang pohon.

Waktu pun berlari, hingga saatnya tiba seorang gadis kecil kini menjadi manusia.

Aku berhasil menjadi manusia dan memiliki pohon impianku. Diatasnya terikat semua bibir yg pernah meremehkanku.

Yg tersisa kini hanyalah lidah. Aku tertawa, sangat bahagia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by BloggerCandy.com