21 Agu 2018

Hal yg Dirindukan Dari Kampung Halaman


Tahun ini adalah tahun keduaku merayakan hari raya idul fitri tidak di kampung halamanku, Balikpapan.

Iya.

Sekarang Balikpapan bisa aku sebut kampung halaman karena aku adalah anak rantauan. *Rapihin dasi* hahaha

Tahun pertama jadi anak rantauan tuh rasanya ngeness banget. Ngerayain lebaran ditempat kerja, dan tempat kerjaku yg sekarang adalah rumah sakit.

Dengan menu lebaran ketupat sayur dan risoles. Sungguh lebaran yg sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Tahun kedua jadi anak rantauan, Alhamdulillah aku sudah bisa berlebaran dengan keluarga.. Keluarga kedua, alias keluarga suami.. Hehehe
Iya dong, sekarang aku sudah SAH menjadi istri dari seorang lelaki yg sangat aku sayangi :p

Jadii, lebaran tahun ini aku pertama kalinya merasakan mudik dan berlebaran bersama suami. Sungguh pengalaman yg sangat luar biasa menyenangkan..
Tapi walaupun lebaran di kampung halaman sang suami menyenangkan, tetap saja ada beberapa hal yg aku rindukan dari kampung halamanku sendiri. Yaitu ;

1. Makanannya!
Yasssh, yg paling sangat amat aku rindukan dari kampung halamanku adalah makanannya... Hehehe
Bukannya aku tidak sangat amat merindukan keluargaku ya, tapi jujurrr makanan khas di pulau Jawa ini berbeda dengan makanan khas yg ada di kampung halamanku, Balikpapan.

Mari kita ambil contoh mulai dari nasi kuning. Nasi kuning mungkin adalah makanan yg umum ya bukan termasuk makanan khas.. namun ternyata, aku menemukan perbedaan yg sangat mendalam antara rasa nasi kuning disini (Tangerang) dengan nasi kuning yg ada di Balikpapan. Menurutku nasi kuning disini tuh asal warnanya kuning aja gitu jadi dinamakan nasi kuning, kalau untuk rasanya mah flat banget.. huhuhu

Berbeda dengan nasi kuning yg ada di Balikpapan, kalau nasi kuning di Balikpapan itu ya rasanya khasss banget.. berasa bumbu-bumbunya walaupun aku gak tau bumbu apa aja yg ada didalam nasi kuning tersebut. Hahaha

Lalu nasi kuning di Balikpapan lebih niat dibandingkan disini, memperhatikan secara detail cita rasa nasi kuningnya dan berbagai menu pendamping nasi kuning tersebut. Huuuft.. aku rindu nasi kuning Balikpapan..

Contoh makanan kedua yg aku rindukan ada soto banjar dan coto makasar.
Loh kok?? Iya, coto makasar yg dijual di Balikpapan tuh ya, gak bisa banget ditemuin di jakarta-tangerang. Entah mengapa aku sudah mencoba Google dan mencari rekomendasi tapi tidak kutemukan. Pernah sekali aku mencoba Coto Makasar di daerah Jakarta dan rasanya sangat buruk.
Kalau untuk soto banjar, di Tangerang-jakarta aku sih belum pernah mencari, karena aku yakin disini tuh gak bakal ada yg sama...

Tapi, kalaupun ada yg bersedia memberikan informasi boleh juga tuh dicoba hehe..

2. Orangtua dan keluarga
Mulai dari sholat idul fitri bersama orangtua dan keluarga di lapangan yg jaraknya lumayan jauh dari rumah, dilanjuti dengan sungkeman dan kemudian menyantap soto banjar...
Duh... Betapa indahnya hari raya :p

Setelah makan enak, biasanya para krucil udah menyiapkan tas kecil mereka untuk menaruh angpao  termasuk akyuu.. Ups... Hahaha

3. Teman dan sahabat
Nah ini, pokoknya kalau pulang kampung, selain bertemu orangtua dan keluarga jangan lupa juga menjalin silahturahmi dengan teman dan sahabat di kampung halaman.
Walaupun mungkin hanya berjumpa beberapa menit, tapi yg namanya silahturahmi itu pasti ada keuntungannya.
Misal; dapet minum gratis :p


4. Tempat wisata
Sebelum aku merantau, yg sering aku keluhkan adalah "Balikpapan tuh nyebeliinnya cuma 1, tempat wisatanya ngebosenin. Hanya ada pantai dan buaya." Hahaha
Sampai-sampai ada yg menyebut bahwa Balikpapan adalah tempat yg hanya cocok digunakan untuk mencari uang. Kalau cari tempat wisata ya pulau Jawa solusinya... Hmmm.. 
Walaupun itu semua benar, tapi terkadang aku merindukan pantai di Balikpapan yg sangat mudah dijangkau dan penangkaran buaya yg baru dua kali aku kunjungi selama hidupku ini. 

5. Suasana
Yg terakhir adalah suasananya. Maksudnya, suasana kota Balikpapan yg berbeda jauh dengan suasana kabupaten Tangerang dimana tempat sekarang aku tinggal.
Mulai dari tingkat polusi udara, kepadatan penduduk dan yg paling utama adalah suasana lalu lintasnya!
Behh, bener-bener lalu lintas di Balikpapan tuh ngangenin bangeeet.
Selanjutnya apalagi yaa yg ngangenin dari kampung halamanku... Hmmm...
Intinya sih, seberapa sering kamu mengeluh tentang kampung halamanmu, nikmati saja.
Karena suatu saat kamu pasti akan merindukannya..

Oke.

Sekian dan terima es krim. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by BloggerCandy.com